Mbah Surip Profil

Mbah Surip Mbah Surip Profil. Nama mbah surip selalu terdengar di berbagai media saat ini. Mbah surip adalah seorang seniman senior dan telah memulai karirnya jauh sebelum ia dikenal. Namun ketika ia baru saja naik ke tahta atau di puncak kejayaannya, ALLAH justru memanggil dirinya (mbah surip meninggal dunia).



Mbah surip adalah seorang artis yang rendah hati, ia selalu tampil dengan apa yang biasa dikenakannya, walaupun bagi beberapa orang hal tersebut tidak biasa. Maklum mbah surip tampil dengan dandanan nyentrik yaitu dengan baju rege, rambut di rasta dan dengan kupluk melekat di kepalanya.

Mbah surip terkenal melalui lagu yang diciptakannya, yaitu tak gendong. Sebenarnya lagu ini sudah pernah dipublikasikan oleh sebuah label, tapi hanya dipandang sebelah mata.

Awal Kehidupan Mbah Surip

Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto. Saat ini Mbah Surip berstatus duda dengan empat anak dan sekaligus juga sebagai kakek dengan empat cucu. Menurut pengakuannya Mbah Surip termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan MBA.

Selain sebagai penyanyi, Mbah Surip pernah merasakan pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California. Namun Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki.

Pada suatu waktu, nasib menentukan lain. Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan seperti sekarang.

Perjalanan di Dunia Musik

Dalam perjalanan musiknya Mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album musik. Album rekamannya dimulai dari tahun 1997 diantaranya, Ijo Royo-royo (1997), Indonesia I (1998), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003) dan barang Baru (2004).

Namun ternyata lagu Tak Gendong diciptakan pada tahun 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip Filosofi dari lagu ini yaitu Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli penumpangnya, entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah.

Mbah Surip tampil juga lewat video klip "Witing Trisno" karangan Tony Q Rastafara di MTV. Ciri khas dari setiap aksinya di panggung musik yaitu selalu ditemani "Gitar Kopong" nya, menyanyi dengan sangat relax dan nyanyi "ngalor-ngidul" dengan gaya-nya yang khas, kocak, gila, dan bebas ekspresi.

Karakter inilah yang membuat Emha Ainun Najib atau Cak Nun sering menggambarkan sosok Mbah Surip adalah gambaran "Manusia Indonesia Sejati" yang tidak pernah merasa susah, tidak pernah gelisah, tidak pernah sedih dan selalu tertawa, meskipun seringkali di ledek orang Mbah Surip tetap saja tertawa tidak pernah dendam, atau membalas ledekan tersebut.

Bahkan terkadang Mbah Surip bingung untuk pulang karena kehabisan ongkos. Hasilnya Mbah Surip mengejawantahkan kesusahannya dalam sebuah lagu "minta ongkos pulang". Dalam lagu tersebut Mbah Surip bercerita tentang pacarnya, meskipun kita ragu kalau Mbah Surip pernah berpacaran.

Pada bait akhir lagunya mbah Surip meminta sesuatu kepada yayangnya (panggilan Mbah Surip kepada pacarnya dalam lagu tersebut.




Tag : Biodata lengkap Mbah Surip, biodata Mbah Surip, foto baru Mbah Surip, Mbah Surip, Gosip Mbah Surip, profil lengkap Mbah Surip, profilnya Mbah Surip.


Tag :

No comments: